Dinkes Sampang Respons Polemik UHC: Dana Dikembalikan, Layanan Dievaluasi
SAMPANG – Menanggapi maraknya pemberitaan terkait pelayanan Program Universal Health Coverage (UHC) di RSU Ketapang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh keluarga pasien. Pernyataan resmi ini disampaikan pada Rabu (5/6/2025), sebagai tindak lanjut atas kejadian yang terjadi pada Selasa malam (3/6).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat melalui media.
“Kami telah memanggil seluruh pihak terkait, yakni RSU Ketapang, RSUD dr. Mohammad Zyn, serta BPJS Kesehatan. Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati bahwa RSU Ketapang akan mengembalikan dana yang telah dibayarkan oleh keluarga pasien. Insya Allah, proses pengembalian akan dilakukan besok,” ungkapnya.
dr. Dwi Herlinda juga menyampaikan bahwa Dinkes telah menerima laporan keluhan administratif dari pasien yang berobat menggunakan layanan UHC. Menurutnya, kejadian ini menjadi bahan evaluasi penting agar ke depan pelayanan kesehatan dapat berjalan lebih optimal.
“Ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik rumah sakit maupun BPJS, untuk memperkuat koordinasi dan memperbaiki sistem pelayanan. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap layanan kesehatan di Kabupaten Sampang agar insiden serupa tidak terulang,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan tanpa hambatan, baik administratif maupun teknis.
“Kami ingin memastikan bahwa manfaat program UHC benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat. Tidak boleh ada warga yang merasa terbebani atau dirugikan dalam mengakses layanan kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, dr. Dwi Herlinda juga menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pelayanan kesehatan di daerah.
“Kami sangat menghargai perhatian dan masukan dari masyarakat. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus melakukan perbaikan demi peningkatan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Sampang,” pungkasnya.
(AZ/digitalpena.com)
